Salam Pramuka..!! Selamat datang di Sanggar Online. terima kasih telah berkunjung

Senin, 29 November 2010

Upacara naik Tingkat

Upacara naik tingkat dilaksanakan setelah selesai Upacara Pembukaan latihan
  1. setelah itu pembina/pembantu pembina memberitahukan kepada para siaga bahwa hari itu akan ada upacara NAIK TINGKAT dari siaga.......... ke siaga.......
  2. pembina segera meminta hadirkan siapa yang akan naik tingkat
  3. segera pemimpin barung menuju ke tempat siaga yang akan naik tingkat dan membimbing temannya ke hadapan pembina berhadapan dengan standar di antara mereka
  4. pemimpin barung berdiri satu langkah di belakang siaga yang akan dilantik
  5. pembina mengadakan tanya jawab sekedarnya tentang SKU yang telah dipenuhinya
  6. selanjutnya pembina membimbing pembacaan dwi satya : Bin : " ulang janji" dibarengi dengan siaga yang telah dilantik maju satu langkah dan memberi hormat
  7. pembina meminpin pengucapan Dwi satya diikuti oleh siaga yang dilantik untuk naik tingkat
  8. selesai pengucapan Dwi Satya pembina melepaskan tanda tingkat lama dan menggantinya dengan tanda tingkat baru sambil memberi nasehat
  9. pembina memberikan aba-aba untuk pengormatan kepada siaga yang baru naik tingkat, dan dilanjutkan pemberian ucapan selamat yang dipimpin oleh pemimpin barung didahului oleh sulung.
  10. siaga yang baru dilantik dibawa kembali oleh pemimpin barung ke barungnya.
  11. pembina memimpin do'a.
  12. upacara selesai. dilanjutkan dengan kegiatan.
TKU SIAGA

Kamis, 25 November 2010

API UNGGUN

Kala senja Mulailah Tiba

Damai di hati datang

Saat berapi unggun tiba

Saat bersukaria

Kita duduk berlingkar-lingkaran

Tak ada mula akhirnya

Lingkaran Persaudaraan

Kita kuat eratkan

Hoo haiii yooo

Hoo haii iyooo

Api unggunku berkobar

Hoo haiii yooo

Hoo haiii yooo

Pramuka itu riang dan tegar

Hoo haiii yooo

Hoo haiii yooo

Api unggunku berkobar

Hoo haiii yooo

Hoo haiii yooo

Pramuka itu riang dan sabar

Reff : Api kita sudah menyala

Api kita sudah menyala

Api Api Api Api Api

Api kita sudah menyala


RAYUAN PULAU KELAPA

Pencipta lagu : Ismail Marzuki

Tanah airku Indonesia negeri elok amat kucinta

Tanah tumpah darahku yang mulia

Yang kupuja s’panjang masa

Tanah airku aman dan makmur

Pulau kelapa nan amat subur

Pulau melati pujaan bangsa sejak dulu kala

Melambai-lambai nyiur di pantai

Berbisik-bisik Raja k’lana

Memuja pulau nan indah permai

Tanah airku Indonesia

BERKIBARLAH BENDERAKU

Pencipta lagu : Ibu Sud

Berkibarlah benderaku lambang suci gagah perwira

Di seluruh pantai Indonesia kau tetap pujaan

bangsa

Siapa berani menurunkan dikau

Serentak rakyatmu membela

Sang Merah Putih yang perwira

Berkibarlah s’lama-lamanya


Kami rakyat Indonesia bersedia setiap masa

Mencurahkan segenap tenaga supaya kau tetap

cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan

Tak gentar rakyatmu berkorban

Sang Merah putih yang perwira

Berkibarlah s’lama-lamanya


Selasa, 23 November 2010

Jangan Takut Jadi Indonesia


Jangan Takut Jadi Indonesia : Lagu hadiah khusus dari Charly ST 12 buat pramuka

Lagu ini diserahkan sepenuhnya untuk dijadikan RBT atau nada sambung pribadi. Hal itu seperti keinginan yang diutarakan Ketua Kwarda Pramuka Jabar Dede Yusuf.

"Saya buatkan satu lagu berjudul 'Jangan Takut Jadi Indonesia'. Mudah mudahan bermanfaat," ujar Charly dalam pelantikannya sebagai Duta Pramuka Jabar, di Kantor Kwarda Jabar, Jalan Cikutra, Selasa (26/10/2010).

lagu tersebut berisi ajakan kepada masyarakat, khususnya pramuka, agar jangan takut menjadi Indonesia. "Memang kenapa harus takut menjadi indonesia, apalagi kita pramuka," katanya.

Dede Yusuf menyatakan pihaknya berniat menjadikan lagu ciptaan Charly sebagai RBT. Di mana, keuntungan dari penjualan RBT itu akan didonasikan untuk kegiatan kepramukaan.

"Mudah-mudahan akhir tahun bisa direalisasikan. Selain Charly, kita sadah ada 6 band yang sudah menyumbangkan lagunya. Semuanya berisi lagu yang didedikasikan untuk pramuka," jelasnya.

Menurut Dede, pengangkatan Charly merupakan sebuah inovasi di bidang pramuka pasca RUU Pramuka disahkan menjadi UU Pramuka siang tadi. "Ini upaya untuk merangkul generasi muda di bidang pramuka," tuturnya.(detik.com)


lirik lagu jangan takut jadi Indonesia:
*
jangan takut untuk menjadi indonesia
tuangkan saja segala upaya
untuk menjaga budaya bangsa kita

dari sabang sampai meraoke
berjajar pulau pulau

kami anak melayu
asli indonesia
ini lagu melayu
made in indonesia

Mulai dari sabang
sampai meraoke
berjajar pulau pulau

Kamis, 11 November 2010

Menara Pandang


Pembuatan menara pandang adalah salah satu keterampilan dari setiap pramuka yang berkaitan dengan pionering. menara pandang digunakan sebagai tempat penyampaian pesan dengan menggunakan teknik semaphore disaat sedangmelakukan perkemahan di alam terbuka. oleh karena itu, anggota pramuka haruslah bisa mendirikan menara pandang itu.
adapun caranya seperti berikut :
Sebelum Mempraktekan betulan membuat menara pandang, sebaiknya terlebih dahulu kita membuat menara pandang mini. sama halnyaapabila kita ingin membuat/ membangun suatu gedung sebaiknya merancang dalam bentuk kecil/ maket.
adapun alat-alat yang disediakan antara lain :
  1. bambu ukuran kecil
  2. benang kasur secukupnya.
Kunci ikatan dan simpul : ikatannya kaki tiga, ikatan palang, ikatan silang. Membuat menara pandang termasuk salah satu kegiatan ketrampilan pionering.

Cara Mudah memahami Semaphore

Sebenarnya ada berbagai macam cara untuk dapat menguasai isyarat semaphore dengan cepat dan mudah.

Berikut ini adalah salah satunya, dengan model Jarum Jam, tinggal mengingat angka dan hurufnya. Selamat mencoba..........

Lagu-lagu Pramuka

Praja Muda Karana
Pramuka,, Praja muda karana
Pramuka,, Praja muda karana
Pramuka,, Praja muda karana
rajin terampil gembira, tidak putus asa.

Disini senang, Disana senang
disini senang, disana senang
dimana-mana hatiku senang

disini senang, disana senang
dimana-mana hatiku senang

la.la.lala.lala.lalala
kalau hati senang tepuk tangan
kalau hati senang tepuk tangan
kalau hati senang mari bersenang-senang,
kalau hati senang tepuk tangan

Cikole Cipekong
cikole cipekong, cikole cie
cikole cipekong, cikole ie..
hoo.. masakong cikole cipe..
hoo.. masanghai sanghai sanghai wee

Mari Bergembira
mari kita bergembira
mari kita bergembira..
gembira kita senang, gembira kita riang
senang...riang...

Rabu, 10 November 2010

Lagu-Lagu Pramuka

Himne Pramuka

Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan
Dharmaku kubhaktikan
Agar Jaya Indonesia
Indonesia Tahah Airku
Kami jadi pandumu

Selamat Datang Kakak

Selamat datang kakak
Selamat datang kakak
Selamat datang kami ucapkan
Selamat datang kakak
Selamat datang kakak
Selamat datang kami ucapkan
Ya…ya…ya…ya…
Terimalah salam dari kami
yang ingin maju bersama-sama
Terimalah salam dari kami
yang ingin maju bersama-sama

Upacara Pelantikan Siaga Mula




Alat yag disediakan :
  1. Kacu, Baret/topi, Buku SKU yang telah ditandatangani oleh pembina
Pelantikan :
  1. Selesai acara pembukaan, yanda/bunda mengumumkan bahwa pada harini ada salah seorang teman siaga yang akan dilantik
  2. Pembina memerintahkan pemimpin barung yang anggotanya akan dilantik agar membawa anggotanya ke hadapan Yanda/Bunda
  3. Pemimpin barung membimbing anggota barung ke tengah lingkaran dan melaporkan kepada yanda/Bunda
  4. Pemimpin barung mengambil tempat satu langkah di belakang anggota yang akan dilantik
  5. sebelum pelantikan, pembina mengadakan tanya jawab kepada calon siaga mula apakah calon telah mengerti tentang Dwi Darma.
  6. selanjutnya sebelum mengucapkan Dwi Satya pembina memberikan waktu untuk berdoa.
  7. Pembina mengatakan : "Anu..(sebutan namanya) pada hari ini kamu dengan disaksikan oelh teman-temanmu, pakcik/bukcik, bendera kebangsaan kita Merah Putih, dan satu lagi adalah Tuhan Yang Maha Esa walaupun tidak kelihatan tetapi melihat dan mendengar apa yang akan kamu ucapkan, dan yang sangat penting lagi bahwa pada hari ini kedua orang tua mu juga hadir menyaksikan, maukah kamu bersama Yanda/Bunda dengan disaksikan semua tadi itu mengucapkan Dwi Satya?
  8. Pembina Maju selangkah mendekati bendera Merah Putih, dan mengambil ujung bendera dengan tangan kiri dan meminta tangan calon untuk diletakkan di atas tangan pembina, pembina mengatakan "ikuti kata yanda/bunda"
  9. Pembina mengucapkan Dwi Satya secara lambat dan diulangi oleh calon
  10. Pada waktu pembina mengatakan "Dwi Satya" semua peserta upacara memberi hormat. kepada siaga yang telah dilantik maju satu langkah
  11. Selesai. Pembina pertama-tama memasang Kacu dengan diiringi kata-kata "saat ini kamu telah menjadi anggota pramuka sedunia, kacumu ini berwarna merah putih sama dengan warna bendera kebangsaan kita, untuk itu hendaklah kamu menjaga kesucian dan kebersihan kacu ini."
  12. Selanjutnya Pembantu pembina memasangkan baret/topi sambil mengucapkan : "pakailah tutup kepala ini kemana kamu pergi sebab dia sebagai pelindungmu di waktu panas dan hujan, di atasnya ada tanda gerakan Pramuka yang harus kamu hormati"
  13. Pembantu lain memberi buku SKU dengan ucapan: "ini buku SKU mu telah kamu selesaikan tingkat mula dan selanjutnya teruslah maju ketingkat yang lebih tinggi dan jangan putus asa sesuai dengan Dwi Darma".
  14. Pelantiakan selesai, pembina memberikan ucapan selamat dilanjutkan oleh orang tua siaga
  15. Selanjutnya pembina menyuruh Siaga balik kanan dan kepada teman-temannya di lingkaran pembina memberi perintah untuk memberikan penghormatan sebagai ucapan selamat atas pelantikannya.
  16. Pembina memerintahkan kepada pemimpin barung untuk membawa temannya kembali ke barungnya.
  17. pemimpin barung maju menghormati kepada pembina dan mengucapkan terima kasih dan membawa temannya kembali ke barungnya
  18. latihan dilanjutkan sesuai dengan program.
catatan :
  1. Dalam acara pelantikan siaga mula orang tua si anak dapat diundang untuk menyaksikan acara pelantikan tersebut dan memberi kata sambutan/nasehat
  2. Pelantikan paling banyak 3 orang tidak boelh secara massal.
(satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan)

Selasa, 09 November 2010

Upacara Penutupan Latihan Siaga


1. Acara persiapan
  • sulung menempatkan standart/totem/bendera di tengah lapangan upacara
  • Yanda memberi kode pada sulung untuk melaksanakan upacara penutupan latihan perindukan siaga
2. Membentuk lingkaran
  • Sulung memanggil seluruh peserta upacara dengan .....siagaaaaaaa dan dijawab Siaaaap oleh para siaga, kemudian Sulung membuat kode lingkaran kecil maka berlarilah para siaga membentuk lingkaran kecil menurut barungnya masing-masing dan barung si sulung berapa di depanya. kemudian membentuk lingkaran besar
3. Upacara Peutupan
  • Sulung/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacara
  • Sulung menjemput yanda/Bunda dengan ucapan "yanda, upacara penutupan latihan perindukan siaga sudah bisa dimulai semoga yanda sudi menutupnya." kemudian Yanda mengatakan "Terima kasih" kemudian Yanda/ Bunda Memegang tangan Kiri Sulung dan membimbingnya memasuki lingkaran dan menempatkannya di depan standart/totem
  • Yanda/bunda memerintahkan sulung untuk menyimpan Bendera Merah Putih "Sulung, simpan Pusaka kita".
  • sebelum sulung mengambil bendera merah putih ia hormat lebih dahulu
  • sulung pun membawa bendera keluar melalui pintu dan semua siaga menghormat sampai batas lingkaran dan sulung meletakkan bendera pada tempat yang telah ditentuan
  • Sulung kembali dan melapor pada Yanda/ Bunda "upacara latihan siaga selesai". Yanda Bunda mengucapkan terima kasih dan memerintahkan sulung kembali ke barungnya dan pada waktu sulung kembali ke barungnya wakilnya yang tadi menempati posisi pemimpin barung kembali ke tempatnya melalui jalan belakang.
9. Kata Bimbingan
  • Yanda/Bunda memberikan kata bimbingan
  • Pada waktu memberikan kata bimbingan Yanda/Bunda cukup dengan sikap instirahat maka seluruh peserta upacara mengikutinya dengan sikap istirahat
  • Selesai pengarahan Yanda/bunda kembali sikap sempurna dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan sikap sempurna/siap
10. Do'a
  • doa dipimpin oleh yanda/Bunda
  • doa diucapkan dna diikuti oleh seluruh siaga (doa cukup pendek saja)
11. Selesai
  • Upacara Pembukaan selesai
  • Yanda memberi hormat seperti upacara pembukaan, dan bubar. sebelum bubar semua pembina baris di depan standart untuk menerima salam jabat dari siaga dan siaga dapat meninggalkan lapangan.

Tata Upacara Perindukan Siaga


A. Upacara Pembukaan Latihan Siaga

1. Acara persiapan
  • Pembina/Pembantu Pembina Siaga memanggil anggota perindukan dengan barisan bersaf
  • Para Pembina Siaga memeriksa kebersiahan, kerapihan dll., sesuai dengan tugasnya, dan memilih barung yang terbaik dan barung yang terbaik tersebut mendapat kepercayaan untuk mempersiapkan upacara pembukaan.
2. Uraian Kegiatan
  • Seluruh anggota perindukan dalam barungnya masing-masing membentuk barisan bersaf
  • Siaga/Sulung yang terpilih mempersiapkan segala perlengkapan upacara untuk upacara pembukaan
3. Perlengkapan
  • Bendera Merah Putih/tiangnya, teks Pancasila, teks Dwi Darma
4. Acara Pokok
  • Sulung memanggil seluruh peserta upacara dengan .....siagaaaaaaa dan dijawab Siaaaap oleh para siaga, kemudian Sulung membuat kode lingkaran kecil maka berlarilah para siaga membentuk lingkaran kecil menurut barungnya masing-masing dan barung si sulung berapa di depanya. kemudian membentuk lingkaran besar
5. Penjemputan Pembina Upacara Yanda/Bunda
  • Sulung/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacara
  • Sulung menjemput yanda/Bunda dengan ucapan "yanda, upacara pembukaan latihan perindukan siaga sudah bisa dimulai yanda sudi membukanya." kemudian Yanda mengatakan "Terima kasih" kemudian Yanda/ Bunda Memegang tangan Kiri Sulung dan membimbingnya memasuki lingkaran dan menempatkannya di depan standart/totem
6. Penjemputan Bendera Merah Putih
  • Yanda/bunda memerintahkan sulung untuk mengambil Bendera Merah Putih "Sulung, ambil Pusaka kita". dan sulung pun keluar melalui pintu untuk mengambil bendera merah putih.
  • Kemudian memasuki lingkaran dan pada waktu di pinggir lingkaran (pintu) berhenti sejenak dan penghormatan dipimpin oleh Yanda/Bunda dan diikuti oleh seluruh peserta upacara
7. Pembacaan Teks Pancasila
  • Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara Yanda/Bunda
  • Yanda/ Bunda membacakan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
8. Pembacaan teks Dwi darma
  • Pembacaan teks Dwi Darma oleh Sulung
  • Sulung membacakan dan dibalas oleh peserta sbb : Sulung : Dwi Darma, siaga membalas serupa kemudian Sulung ; "Siaga itu menurut ayah dan bundanya" dijawan"kami menurut ayah dan bunda kami". Sulung: "Siaga itu berani dan tidak putus asa" dijawab "kami berani dan tidak putus asa"
  • Selesai membaca teks dwi darma Yanda/ Bunda memerintahkan sulung kembali ke barungnya dan pada waktu sulung kembali ke barungnya wakilnya yang tadi menempati posisi pemimpin barung kembali ke tempatnya melalui jalan belakang.
9. Kata Bimbingan
  • Yanda/Bunda memberikan kata bimbingan
  • Pada waktu memberikan kata bimbingan Yanda/Bunda cukup dengan sikap instirahat maka seluruh peserta upacara mengikutinya dengan sikap istirahat
  • Selesai pengarahan Yanda/bunda kembali sikap sempurna dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan sikap sempurna/siap
10. Do'a
  • doa dipimpin oleh yanda/Bunda
  • doa diucapkan dna diikuti oleh seluruh siaga (doa cukup pendek saja)
11. Selesai
  • Upacara Pembukaan selesai
  • Selesai Yanda/bunda berdo'a maka selesailah upacara
  • dilanjutkan dengan kegiatan lainnya. Ingat..! Yanda dan Bunda tidak membubarkan lingkaran tetapi langsung dilanjutkan dengan kegiatan yang sesuai dengan jadwal latihan.

Senin, 08 November 2010

Pelantikan Pramuka Garuda di Sul-Sel


Pramuka kembali menorehkan rekor baik yaitu pada kegiatan pelantikan 1.594 Pramuka Garuda Sulsel. ini telah memecahkan Museum Rekor Indonesia karena melampaui dari target 1000 anggota."

dalam kesempatan itu Ka. Kwarnas menyampaikan Pramuka dituntut mengembangkan intelegensia dan berperan mengatasi kemiskinan serta memberantas Penyakit sosial di kalangan generasi muda karena kurangnya pemberdayaan, kemiskinan terjadi karena kurangnya pendidikan dan keterampilan.

Pramuka diharapkan Jangan pernah melakukan kejahatan di negeri ini seperti terorisme dan menjadi contoh dalam menyelesaikan masalah secara beradab.

Pada kesempatan tersebut kwarnas juga menyerahkan sejumlah aset pengelolaan gugus depan kepada kwarcab Makassar, Luwu Utara, Takalar, Wajo dan Selayar .

Ketua Majelis Pembina Kwarda Pramuka Sulsel Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, Pramuka Garuda adalah anggota yang mendapatkan pelatihan lebih mengenai kesetiaan, kepatuhan dan disiplin.

"Memperoleh penataran wawasan tentang ideologi kenegaraan pada posisinya sebagai pioner yang teladan di setiap tingkatannya, memiliki empati kesediaan siap menolong untuk kepentingan bersama serta memperoleh pendidikan khusus menolong saat bencana secara kuat," jelasnya.

sumber :http://id.news.yahoo.com

Kegiatan Pramuka : Menarik dan Menyenangkan


Pada dasarnya kegiatan kepramukaan bertujuan untuk membentuk watak generasi bangsa menjadi manusia yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD '45 melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Maka wajar sekali setiap anggota pramuka tidak boleh merasa tertekan atau terbebani dengan tugas atau pun kegiatan yang ia hadapi. oleh karena itu kegiatan ataupun materi pramuka haruslah disampaikan dengan cara yang menyenangkan.
maka tidak heran, kalau pramuka tidak bisa lepas dengan nyanyi-nyanyia, tari-tarian dan yang khas lagi tepuk-tepukan. itu semua bertujuan untuk membuat peserta didik tetap senang dan gembira (rajin, terampil dan gembira)

Dasa Dharma Pramuka


Dasa Darma merupakan salah satu kode kehormatan Pramuka, sekaligus prinsip kepramukaan. seluruh aktivitas pramuka selalu berorientasi kepada Dasa Darma.
oleh karena itu setiap anggota Pramuka hendaknya bukan hanya menghapal dasa darma itu, melainkan harus juga menerapkan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Dasa Darma
Pramuka itu :
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan ksatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, terampil dan gembira
  7. Hemat, cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
(satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan)