Api Unggu Sebagai Tradisi Pramuka

api unggun pada kegiatan MATARU Pramuka IAIN-SU Medan 2011

Api Unggun adalah salah satu tradisi pramuka yang dari waktu ke waktu selalu dilestarikan dan tetap diadakan setiap ada kegiatan kepramukaan khususnya perkemahan. Kegiatan Api unggun adalah kegiatan yang unik serta komplek, dimana dalam kegiatan api unggun itu terkumpul beberapa aspek pendidikan.

Kegiatan api unggun sebagai tradisi sering dijadikan ajang pembangkit semangat dan pemersatu hati sesama pramuka, ini dikarenakan secara tradisi kegiatan api unggun selalu diiringi dengan kegiatan penampilan kreativitas pramuka, yang semuanya itu bertujua untuk memperekat persaudaraan sekaligus untuk menghilangkan jarak diantara kakak dengan adek-adeknya dan diantara pramuka yang satu dengan pramuka yang lain.

Oleh karena api ungun mempunyai tujuan yang amat penting sehingga kegiatan yang satu ini menjadi kegiatan 'wajib' dan istimewa di setiap perkemahan sehingga api unggun merupakan salah satu ciri khas kepramukaan yang menyatu dalam ciri khas berkemah. Maka dari itu tidak salah kalau saya sebutkan api unggun merupakan tradisi pramuka yang mesti dilakukan dan dilestarikan sampai kapan pun.

Persiapan Berkemah..

Berkemah adalah ciri khas kegiatan Pramuka, oleh karenanya kegiatan berkemah semestinya tidak boleh hilang walapun di jaman modern sekarang ini. Dikarenakan berkemah sering dilakukan di alam terbuka seklaigus merupakan instrumen pendidikan kepramukaan maka sudah sepantasnyalah sebelum melaksanakan berkemah perlu adanya persiapan-persiapan yang rapi dan tersusun agar perkemahan itu berjalan denga baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Diantara hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah :

1. Tenda dan perlengkapannya (tikar, terpal, lampu dll) tenda tentunya harus dipastikan ada dalam keadaan baik dan memadai dengan kapasitas peserta berkemah.
2. Peralatan masak dan makan, tentu ini sangat penting dan jangan sampai lupa.
3. Perlengkapan pribadi, bawalah pakaian seperlunya agar tidak memberatkan beban sewaktu berkemah
4. Scedull kegiatan yang jelas dan terukur, berikut perlengkapan pendukung kegiatan jangan lupa.
5. Bawalah obat-obat pribadi dan P3K
6. Bawalah alat-alat kecantikan dan ketampanan.

Selamat berkemah,,,
Minggu depan kami akan berkemah (persami) di Sekolah Namira bersama adek-adek calon penegak ambalan AHN-SR.

Pramuka di Jaman Modern

Pada hakikatnya pramuka akan selalu sesuai dengan kemajuan jaman, bahkan di jaman modern ini sekali pun pramuka tetap oke dan relevan. ini disebabkan karena semangat pramuka adalah semangat pendidikan watak dan budi pekerti. Bukankah watak dan kepribadian yang baik itu akan selalu relevan dimana pun dan kapan pun?. Lihatlah kode etik dan kode kehormatan pramuka hampir semua menekankan pada pendidikan watak dan budi pekerti. makanya tidak heran pramuka sering dimanfaatkan orang karena ketidak pamrihannya dalam berbuat. dan inilah seharusnya yang dikembangkan dan dipertahan saat ini.

Kita ketahui bersama bahwa bangsa kita saat ini mengalami krisis moral dan krisis watak, maka pramuka dengan kekonsistenannya dalam pendidikan watak seharunya menjadi jawaban dan solusi atas permasalahan bangsa ini. Sekolah-sekolah sebagai institusi pendidikan dan sekaligus yang paling banyak menyelenggarakan kegiatan kepramukaan seharusnya jangan sampai menyerah dan membiarkan kegiatan kepramukaan berhenti dan hilang, melainkan sekolah seharusnya lebih mendorong dan mendukung seluruh pengembangan dan pembinaan kepramukaan guna untuk membantu tugasnya dalam mencetak generasi yang bermartabat, yang bertaqwa dan berbudi pekerti luhur,

Apa itu Ambalan?

Salam Pramuka..!

Ambalan adalah kumpulan beberapa sangga di satuan pramuka penegak. Ambalan sebagai miniatur kampung bagi pramuka penegak. Dimana dalam sebuah ambalan dibentuk suatu kepengurusan yang memadai guna untuk mempermudah jalannya organsasi pramuka penegak tersebut. Biasanya satu ambalan terdiri dari 4-5 sangga yang mana satu sangga terdiri dari 5-7 pramuka penegak.

Dikarenakan penekanan dalam pramuka penegak adalah penekanan keorganisasian maka suasana ambalan harus menggambarkan susasana organisasi yang layak dan baik. Sehingga setiap anggotanya mampu belajar dan memahami dan akhirnya menjalankan perannya masing-masing dalam  ambalan tersebut.

Pengurus ambalan disebut dengan Dewan Ambalan, yang mana dewan ambalan ini murni terdiri daru unsure pramuka penegak yaitu pramuka usia 15-20 tahun. Sedangkan Pembina bukanlah masuk dalam dewan struktur dewan ambalan sehingga pebina tidak dibenarkan mengenakan dan menggunaka atribut-atribut yang melambangkan atribut sebuah ambalan contoh: amsal ambalan .

Adapun susunan organisasi dewan ambalan sesuai dengan yang lumrah terjadi adalah sebagai berikut :

Pemangku Adat                                (satu orang)

Katua Ambalan                 (satu orang)

Sekretaris                            (satu orang)

Bendahara                          (satu orang)

Bidang-Bidang :

1.       Bidang Giat                 (sesuai kebutuhan)

2.       Bidang Humas           (sesuai kebutuhan)

3.       Bidang Litbang           (sesuai kebutuhan)

4.       ………..

Perlu diketahui bahwa prinsip  dewan ambalan tetap mengacu kepada prisnsip kepramukaan yaitu satua terpisah antara laki-laki dan perempuan. Maka nama abalan untuk laki-laki harus berbeda dengan nama ambalan perempuan.

Salam Pramuka

“Rajin, Terampil dan Gembira”

Lahirnya Ambalan AHN-SR di Namira

Gugus Depan 17.819-17.820 pangkalan Namira Islamic School Medan telah membuka Ambalan baru. Oleh  inisiator  (Kak Muzanni Lubis) Ambalan ini di beri nama  Abdul Haris Nasution – Siti Rahmiati. Mungkin ada yang bertanya kenapa harus nama itu? Alasannya adalah bahwa kita tahu Abdul Haris Nasution merupakan pahlawan Nasional yang berasal dari tanah Sumatera Utara, sedangkan Siti Rahmiati adalah merupakan istri sang Proklamator Kemerdekaan Bung Hatta. Sangat sedikit orang yang mengingat nama ini, oleh karenanya kami ingin menjadikan Siti Rahmiati menjadi dikenal dan tentu untuk diteladani oleh anak-anak bangsa saat ini. Tidak ada yang meragukan peran dan sumbangsih A.H. Nasution kepada Bangsa ini. Begitu juga Siti Rahmiati, walaupun tidak sepopuler sang suami, tapi kita pasti setuju bung Hatta mungkin tidak bisa sehebat itu tanpa dukungan oleh sang istri.

Logo Ambalan

Ambalan ini mempunyai visi sebagai wadah pengkaderan generasi yang bertaqwa, berakhlakul karimah dan mempuyai keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Semangat ambalan ini adalah semangat pengkaderan calon-calon  pemimpin bangsa di  masa depan. Selain itu semangat ambalan ini tidak melupakan semangat pramuka itu sendiri yaitu semangat pendidikan  watak anak bangsa. Sehingga kita harapkan nantinya para warga Ambalan AHN –SR ini akan menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur, mempunyai semangat  etos kerja dan semangat kebersamaan dan menjadi contoh/model yang baik bagi kawan-kawannya (siswa yang lain) pada khususnya dan kepada halayak ramai pada umumnya.

'Pramuka Ketinggalan Jaman?'

Banyak orang bilang "Pramuka ketinggalan jaman", "pramuka itu tradisional". Anggapan ini sebenarnya kurang pas jika mereka mengenal pramuka itu dengan baik. 

Pramuka tidak pernah ketinggalan jaman, bahkan pramuka selalu seiring dengan berjalannya jaman. Pramuka cocok di kota mau pun di desa, musim hujan maupun musim kemarau, di waktu siang maupun malam, hanya saja para pembinalah yang harus dipacu agar mampu mendesain kegiatan sedemikian rupa agar pramuka tetap diminati dan dicintai.

Anggapan ini sebenarnya berawal dari kegiatan-kegiatan pramuka yang seolah-olah monoton. ini dikarenakan para pembina kurang kreatif dalam menafsirkan dan memahami kurikulum pramuka itu sendiri sehingga kegiatan pramuka dianggap sesuatu yang pasti yang tidak boleh dirubah maupun dikembangkan.

Kurikulum Pramuka sebenarnya sangat sederhana yaitu apa yang tercantum dalam SKU (Sayarat Kecakapan Umum) dan SKK (syarat kecakapan khusus). Maka dari itu, para pembina semestinya tidak perlu menyusun program yang tidak ada kaitannya dengan SKU dan SKK sehingga akan tercapai penguasaan penuh atas SKU dan SKK.

SKU dan SKK Pramuka di setiap golongan dan tingkatan sudah dirasa 'sempurna' bahkan masih layak untuk zaman semodern ini. Dalam hal-hal tertentu SKU tidak pernah mengungkapkan syarat yang monoton yang tertutup untuk berkembang. Lihat saja, di SKU penegak disebutkan salah satu syarat kecakapan umum yang harus dipenuhi oleh penegak adalah mampu mengoperasikan alat komunikasi, jika 15 tahun yang lalu yang dimaksud dengan alat komunikasi pada saat itu adalah 'telepon', nah, di jaman sekarang ini para pembina bisa mengembangkan bahwa alat komunikasi yang dimaksud adalah Internet (email dsb).

Jadi, jika sekiranya para pembina paham dan mau mengembangkan SKU dan SKK maka anggapan atau pun cemoohan yang mengatakan "pramuka itu ketinggalan jaman" tidak akan terjadi.

Maskot PW PTAI X IAIN Ambon

 Sebentar lagi akan digelar Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Agama Islam Se-Indonesia atau yang akrab dikenal dengan sebutan PWN PTAI. Kali ini IAIN Ambon yang akan bertindak selaku tuan rumah untuk yang pertama kalinya. Insya Allah kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 19 sampai 29 November 2011 di Ambon.

Maskot PWN PTAI Se-Indonesia IAIN Ambon 2011

Setiap even tahunan ini tentu mengusung maskot yang berbeda-beda, nah, kali ini tuan rumah menentukan maskot yang unik, yaitu seekor ikan kerapu yang memakai atribut lengkap pramuka serta tidak tinggal memegang sebuah stok yang dengan bendera pramuka di ujungnya. hal ini mungkin mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam kita terutama spesies ikan kerapu.

PWN tahun ini adalah yang ke sepuluh kalinya digelar, dimana yang pertama kali dilaksanakan di Makassar, dan yang terakhir kali di Jambi pada tahun 2009.

Logo PWN PTAI Ambon 2011

Kegiatan ini juga saya anggap puncak kegiatan pramuka pandega, yang artinya setiap pramuka pandega pasti ingin mengikuti kegiatan yang satu ini. PW selalu meninggalkan kenangan yang manis, walaupun pahit tapi lama-kelamaan rasa pahit itu akan berubah menjadi manis dan akhirnya tidak bisa dilupakan, Kegiatan ini lebih condong pada kegiatan Silaturrahmi antas sesama pramuka dan warga Indonesia, ajang tukar pengetahuan, budaya, dan pikiran. walaupun tinggalnya hanya di tenda-tenda kecil (layaknya orang yang mengungsi), di hutan, dan makanan ala kadarnya yang bertolak belakang dengan kegiatan nasional lainnya yang pasti serba mewah, tapi setiap peserta yang mengikuti ini tidak akan pernah kapok dan menyesal.

hmmmmmmmmmmmmmmmmm.... aku rindu sama teman-teman PWN PTAI IX Jambi 2009.

Kenakan Kacumu, Pramuka!

Hari ini banyak sekali para anggota pramuka yang menganggap 'enteng' dengan kacu. hal itu terlihat dari anak-anak yang mengenakan baju pramuka tapi tidak terlihat ada kacu yang melingkar di lehernya. padahal kacu ini mempunyai nilai-nilai patriotisme yang sangat mendalam bagi setiap pemakainya. 

kacu merupakan atribut wajib yang menyatu dengan atribut lainnya yang harus dikenakan setiap anggota pramuka pada saat tertentu. ini diharapkan agar setiap pramuka semakin mencintai negara dan bangsanya sendiri yaitu bangsa Indonesia.

jadi, mulai sekarang jangan pernah melepas kacumu pramuka, Kenakan kacumu, Pramuka,,,!

Upacara Pelantikan Sebagai Instrumen Pendidikan Kepribadian

Di dalam kegiatan pramuka, kegiatan Upacara merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan. Salah satu dari jenis upacara itu adalah Upacara Pelantikan, seperti upacara pelantikan naik tingkat seperti : siaga (mula, bantu dan tata), Penggalang (Ramu, rakit, terap), Penegak (Bantara, laksana), Pandega. disamping itu ada juga upacara pelantikan Jabatan seperti pelantikan Sulung, pimpinan barung, pinru, wapinru, pinsang, wapinsang, pengurus ambalan dan pengurus Racana.

Semuanya itu dilakukan bukan hanya sekedar seremonial saja, melainkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi setiap peserta yang dilantik dan sekaligus untuk menanamkan rasa tanggung jawab bagi peserta sehingga ia merasa bahwa jabatan/pangkat/prestasi yang ia dapat adalah hasil dari usahanya dan juga merupakan amanah yang nantinya akan dipertanggungjawabkannya di suatu hari.

Dirgahayu Pramuka...........................!!!!!

Hari ini tanggal 14 Agustus 2011 tepat hari jadi pramuka yang ke-50. pada hari ini juga para pandu-pandu Indonesia sedang bersuka ria memperingati hari yang bersejarah ini, mulai dari tingkat kwartir sampai tigkat gugus depan. di lapangan -lapangan terbuka hampir dipenuhi oleh seragam coklat muda.

RINDU BERKEMAH......

tanpa terasa, hampir sudah dua tahun awak tak pernah berkemah lagi. rasanya memang rindu banget suasana berkemah. yang paling awak kangenin adalah waktu nongkrong di dalam tenda, masak indomie ma telor ceplok (makanan khas pramuka), bermain, bercanda ma kawan-kawan, sampai bernyanyi gila-gilaan heheheh... terus suasana menjelajah alam.
entah kapan lagi ni bisa camping lagi,,,, itu semua dikarekan masing-masing kawan-kawan punya kesibukan yang menumpuk sampai-sampai sangat sulit terasa menyisikan waktu  tuk camping.

Jambore IT-V (dok 2)

Lotup

Jambore IT-V (dok 1)

Upacara Pembukaan

Jambore IT-V

Kontingen SD Muh 18 (Tim terfavotit)

Jambore it-v : melahirkan pramuka-pramuka IT

Kemajuan teknologi informasi berkembang dengan begitu pesat. jarak dan waktu tidak ada batas atau sering disebut dengan istilah dunia tanpa batas. Oleh karena itu, hal-hal yang bersifat tradisionil sering diabaikan orang. Sama halnya di pramuka, dimana sekarang ini, banyak dikalangan para elit bahkan sekolah-sekolah unggulan tidak mau melaksanakan kegiatan kepramukaan di sekolahnya karena dianggap pramuka ketinggalan jaman. Melihat situasi seperti ini, maka kehadiran Jambore IT sangatlah tepat untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada setiap anak-anak pramuka tentang kemajuan teknologi. dan akhirnya nanti pramuka bisa menggunakan fasilitas teknologi untuk kemajuan pramuka itu sendiri.

Sambutan Ketua Panitia Jambore IT-V 2011

Assalamu'alaikum wr.wb.
Salam Pramuka..!

Yang terhormat :

Bapak Ketua Yayasan Fajar Islam selaku Ka. Mabigus 17.819-17.820 Sekolah Namira

Ka. Kwarcab Kota Medan beserta rombongan

Ka. Kwarran Medan Selayang beserta rombongan

Para kepala Sekolah di lingkungan sekolah namira

Welcome JAMBORE IT-V 2011

Kita rasanya patut berbahagia dan bersyukur karena sebentar lagi, JAMBORE ITgaleri jambore IT-IV-V 2011 akan dilaksanakan kembali. Tepatnya pada tanggal 24-27 Maret 2011 Sekolah Namira akan terlihat coklat karena diramaikan oleh penggalang dari berbagai sekolah/pangkalan gugusdepan.

Jambore IT tahun ini mengambil tema : " Pramuka IT, Pramuka Masa Kini ''. dari tema itu kita berharap pramuka selalu mampu mengimbangi kemajuan zaman sekaligus menepis anggapan orang lain bahwa pramuka cenderung tradisional dan ketinggalan zaman.

1. JENIS-JENIS KEGIATAN

Metode Pendidikan Pramuka

Akhir-akhir ini Gerakan Pramuka mengalami kemuduran dari tahun-tahun sebelumnya, Pramuka  tidak lagi sehebat dulu. Salah satu penyebabnya adalah dikarenakan Pramuka itu sendiri melupakan metode pendidikan pramuka yang sebenarnya. Adapun metode pendidikan pramuka itu adalah :

Orientasi Pramuka Penegak

Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai 20 tahun.  

Ada beberapa tingkatan dalam Penegak yaitu :

• Penegak bantara
• Penegak laksana

Satuan terkecil Pramuka Penegak disebut Sangga yang terdiri atas 7 sampai 10 orang Penegak. Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut Pimpinan Sangga (Pinsang). Setiap 4 Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan, yang dipimpin Pradana. Didalam Ambalan terdapat struktur organisasi yang lengkap misal : Kerani (juru tulis), Juang (Juru Uang), Juru Adat atau Pemangku Adat dan Anggota. Setiap Ambalan mempunyai nama yang bermacam-macam, bisa nama pahlawan, tokoh pewayangan dan lain sebagainya. Contohnya adalah nama Ambalan SMK Namira adalah "A. Haris Nasution" (Ambalan Putra) dan "Rahmiati" (Ambalan Putri).

Kode Kehormatan

Kode Kehormatan untuk Pramuka Penegak terdiri atas Satya (janji) dan Ketentuan Moral (Dharma)

Janji Pramuka Penegak disebut Trisatya. Bunyi Trisatya Pramuka Penegak berbeda dengan Trisatya Penggalang. Berikut bunyi Trisatya Penegak:

Trisatya Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan negara kesatuan Republik IndonesiaMengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, menepati Dasa Darma.

Ketentuan Moral Pramuka penegak disebut Dasa Dharma. Berikut isi Dasa Dharma Penegak:

DASA DHARMA

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. patuh dan suka bermusyawarah
5. rela menolong dan tabah
6. Rajin, trampil dan gembira
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Kegiatan-kegiatan Penegak Kegiatan Pramuka Penegak adalah perwujudan dari sumpah di atas. Berikut ini acara-acara pertemuan Penegak:

• Lompat Tali (Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing Ambalan)
• Pelantikan penegak, Penegak Bantara & Laksana
• Gladian Pimpinan Sangga (DIANPINSA)
• Raimuna (Rover Moot)
• Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp)
• Perkemahan Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara Satuan Karya)

Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI)

Lain-lain

• Bentuk barisan upacaraPramuka penegak adalah bersaf Pinsa berada disamping kanan barisan
• Pramuka Penegak selain aktif di Ambalannya masing-masing juga dapat bergabung dalam Satuan Karya Pramuka (Saka) semisal Saka Bhayangkara (diselenggarakan oleh Polri), Saka Wanabhakti (diselenggarakan oleh Perhutani) dan lainnya.

 

MARIMAR