- setelah itu pembina/pembantu pembina memberitahukan kepada para siaga bahwa hari itu akan ada upacara NAIK TINGKAT dari siaga.......... ke siaga.......
- pembina segera meminta hadirkan siapa yang akan naik tingkat
- segera pemimpin barung menuju ke tempat siaga yang akan naik tingkat dan membimbing temannya ke hadapan pembina berhadapan dengan standar di antara mereka
- pemimpin barung berdiri satu langkah di belakang siaga yang akan dilantik
- pembina mengadakan tanya jawab sekedarnya tentang SKU yang telah dipenuhinya
- selanjutnya pembina membimbing pembacaan dwi satya : Bin : " ulang janji" dibarengi dengan siaga yang telah dilantik maju satu langkah dan memberi hormat
- pembina meminpin pengucapan Dwi satya diikuti oleh siaga yang dilantik untuk naik tingkat
- selesai pengucapan Dwi Satya pembina melepaskan tanda tingkat lama dan menggantinya dengan tanda tingkat baru sambil memberi nasehat
- pembina memberikan aba-aba untuk pengormatan kepada siaga yang baru naik tingkat, dan dilanjutkan pemberian ucapan selamat yang dipimpin oleh pemimpin barung didahului oleh sulung.
- siaga yang baru dilantik dibawa kembali oleh pemimpin barung ke barungnya.
- pembina memimpin do'a.
- upacara selesai. dilanjutkan dengan kegiatan.
Senin, 29 November 2010
Upacara naik Tingkat
Kamis, 25 November 2010
API UNGGUN
Kala senja Mulailah Tiba
Damai di hati datang
Saat berapi unggun tiba
Saat bersukaria
Kita duduk berlingkar-lingkaran
Tak ada mula akhirnya
Lingkaran Persaudaraan
Kita kuat eratkan
Hoo haiii yooo
Hoo haii iyooo
Api unggunku berkobar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Pramuka itu riang dan tegar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Api unggunku berkobar
Hoo haiii yooo
Hoo haiii yooo
Pramuka itu riang dan sabar
Reff : Api kita sudah menyala
Api kita sudah menyala
Api Api Api Api Api
Api kita sudah menyala
RAYUAN PULAU KELAPA
Pencipta lagu : Ismail Marzuki
Tanah airku Indonesia negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja s’panjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa nan amat subur
Pulau melati pujaan bangsa sejak dulu kala
Melambai-lambai nyiur di pantai
Berbisik-bisik Raja k’lana
Memuja pulau nan indah permai
Tanah airku Indonesia
BERKIBARLAH BENDERAKU
Pencipta lagu : Ibu Sud
Berkibarlah benderaku lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia kau tetap pujaan
bangsa
Siapa berani menurunkan dikau
Serentak rakyatmu membela
Sang Merah Putih yang perwira
Berkibarlah s’lama-lamanya
Kami rakyat Indonesia bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga supaya kau tetap
cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang Merah putih yang perwira
Berkibarlah s’lama-lamanya
Selasa, 23 November 2010
Jangan Takut Jadi Indonesia
Jangan Takut Jadi Indonesia : Lagu hadiah khusus dari Charly ST 12 buat pramuka
jangan takut untuk menjadi indonesia
tuangkan saja segala upaya
untuk menjaga budaya bangsa kita
dari sabang sampai meraoke
berjajar pulau pulau
kami anak melayu
asli indonesia
ini lagu melayu
made in indonesia
Mulai dari sabang
sampai meraoke
berjajar pulau pulau
Kamis, 11 November 2010
Menara Pandang
Pembuatan menara pandang adalah salah satu keterampilan dari setiap pramuka yang berkaitan dengan pionering. menara pandang digunakan sebagai tempat penyampaian pesan dengan menggunakan teknik semaphore disaat sedangmelakukan perkemahan di alam terbuka. oleh karena itu, anggota pramuka haruslah bisa mendirikan menara pandang itu.
adapun caranya seperti berikut :
Sebelum Mempraktekan betulan membuat menara pandang, sebaiknya terlebih dahulu kita membuat menara pandang mini. sama halnyaapabila kita ingin membuat/ membangun suatu gedung sebaiknya merancang dalam bentuk kecil/ maket.
adapun alat-alat yang disediakan antara lain :
- bambu ukuran kecil
- benang kasur secukupnya.
Cara Mudah memahami Semaphore
Lagu-lagu Pramuka
Pramuka,, Praja muda karana
Pramuka,, Praja muda karana
Pramuka,, Praja muda karana
rajin terampil gembira, tidak putus asa.
Disini senang, Disana senang
disini senang, disana senang
dimana-mana hatiku senang
disini senang, disana senang
dimana-mana hatiku senang
la.la.lala.lala.lalala
kalau hati senang tepuk tangan
kalau hati senang tepuk tangan
kalau hati senang mari bersenang-senang,
kalau hati senang tepuk tangan
Cikole Cipekong
cikole cipekong, cikole cie
cikole cipekong, cikole ie..
hoo.. masakong cikole cipe..
hoo.. masanghai sanghai sanghai wee
Mari Bergembira
mari kita bergembira
mari kita bergembira..
gembira kita senang, gembira kita riang
senang...riang...
Rabu, 10 November 2010
Lagu-Lagu Pramuka
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan
Dharmaku kubhaktikan
Agar Jaya Indonesia
Indonesia Tahah Airku
Kami jadi pandumu
Selamat Datang Kakak
Selamat datang kakak
Selamat datang kakak
Selamat datang kami ucapkan
Selamat datang kakak
Selamat datang kakak
Selamat datang kami ucapkan
Ya…ya…ya…ya…
Terimalah salam dari kami
yang ingin maju bersama-sama
Terimalah salam dari kami
yang ingin maju bersama-sama
Upacara Pelantikan Siaga Mula
Alat yag disediakan :
- Kacu, Baret/topi, Buku SKU yang telah ditandatangani oleh pembina
- Selesai acara pembukaan, yanda/bunda mengumumkan bahwa pada harini ada salah seorang teman siaga yang akan dilantik
- Pembina memerintahkan pemimpin barung yang anggotanya akan dilantik agar membawa anggotanya ke hadapan Yanda/Bunda
- Pemimpin barung membimbing anggota barung ke tengah lingkaran dan melaporkan kepada yanda/Bunda
- Pemimpin barung mengambil tempat satu langkah di belakang anggota yang akan dilantik
- sebelum pelantikan, pembina mengadakan tanya jawab kepada calon siaga mula apakah calon telah mengerti tentang Dwi Darma.
- selanjutnya sebelum mengucapkan Dwi Satya pembina memberikan waktu untuk berdoa.
- Pembina mengatakan : "Anu..(sebutan namanya) pada hari ini kamu dengan disaksikan oelh teman-temanmu, pakcik/bukcik, bendera kebangsaan kita Merah Putih, dan satu lagi adalah Tuhan Yang Maha Esa walaupun tidak kelihatan tetapi melihat dan mendengar apa yang akan kamu ucapkan, dan yang sangat penting lagi bahwa pada hari ini kedua orang tua mu juga hadir menyaksikan, maukah kamu bersama Yanda/Bunda dengan disaksikan semua tadi itu mengucapkan Dwi Satya?
- Pembina Maju selangkah mendekati bendera Merah Putih, dan mengambil ujung bendera dengan tangan kiri dan meminta tangan calon untuk diletakkan di atas tangan pembina, pembina mengatakan "ikuti kata yanda/bunda"
- Pembina mengucapkan Dwi Satya secara lambat dan diulangi oleh calon
- Pada waktu pembina mengatakan "Dwi Satya" semua peserta upacara memberi hormat. kepada siaga yang telah dilantik maju satu langkah
- Selesai. Pembina pertama-tama memasang Kacu dengan diiringi kata-kata "saat ini kamu telah menjadi anggota pramuka sedunia, kacumu ini berwarna merah putih sama dengan warna bendera kebangsaan kita, untuk itu hendaklah kamu menjaga kesucian dan kebersihan kacu ini."
- Selanjutnya Pembantu pembina memasangkan baret/topi sambil mengucapkan : "pakailah tutup kepala ini kemana kamu pergi sebab dia sebagai pelindungmu di waktu panas dan hujan, di atasnya ada tanda gerakan Pramuka yang harus kamu hormati"
- Pembantu lain memberi buku SKU dengan ucapan: "ini buku SKU mu telah kamu selesaikan tingkat mula dan selanjutnya teruslah maju ketingkat yang lebih tinggi dan jangan putus asa sesuai dengan Dwi Darma".
- Pelantiakan selesai, pembina memberikan ucapan selamat dilanjutkan oleh orang tua siaga
- Selanjutnya pembina menyuruh Siaga balik kanan dan kepada teman-temannya di lingkaran pembina memberi perintah untuk memberikan penghormatan sebagai ucapan selamat atas pelantikannya.
- Pembina memerintahkan kepada pemimpin barung untuk membawa temannya kembali ke barungnya.
- pemimpin barung maju menghormati kepada pembina dan mengucapkan terima kasih dan membawa temannya kembali ke barungnya
- latihan dilanjutkan sesuai dengan program.
- Dalam acara pelantikan siaga mula orang tua si anak dapat diundang untuk menyaksikan acara pelantikan tersebut dan memberi kata sambutan/nasehat
- Pelantikan paling banyak 3 orang tidak boelh secara massal.
Selasa, 09 November 2010
Upacara Penutupan Latihan Siaga
- sulung menempatkan standart/totem/bendera di tengah lapangan upacara
- Yanda memberi kode pada sulung untuk melaksanakan upacara penutupan latihan perindukan siaga
- Sulung memanggil seluruh peserta upacara dengan .....siagaaaaaaa dan dijawab Siaaaap oleh para siaga, kemudian Sulung membuat kode lingkaran kecil maka berlarilah para siaga membentuk lingkaran kecil menurut barungnya masing-masing dan barung si sulung berapa di depanya. kemudian membentuk lingkaran besar
- Sulung/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacara
- Sulung menjemput yanda/Bunda dengan ucapan "yanda, upacara penutupan latihan perindukan siaga sudah bisa dimulai semoga yanda sudi menutupnya." kemudian Yanda mengatakan "Terima kasih" kemudian Yanda/ Bunda Memegang tangan Kiri Sulung dan membimbingnya memasuki lingkaran dan menempatkannya di depan standart/totem
- Yanda/bunda memerintahkan sulung untuk menyimpan Bendera Merah Putih "Sulung, simpan Pusaka kita".
- sebelum sulung mengambil bendera merah putih ia hormat lebih dahulu
- sulung pun membawa bendera keluar melalui pintu dan semua siaga menghormat sampai batas lingkaran dan sulung meletakkan bendera pada tempat yang telah ditentuan
- Sulung kembali dan melapor pada Yanda/ Bunda "upacara latihan siaga selesai". Yanda Bunda mengucapkan terima kasih dan memerintahkan sulung kembali ke barungnya dan pada waktu sulung kembali ke barungnya wakilnya yang tadi menempati posisi pemimpin barung kembali ke tempatnya melalui jalan belakang.
- Yanda/Bunda memberikan kata bimbingan
- Pada waktu memberikan kata bimbingan Yanda/Bunda cukup dengan sikap instirahat maka seluruh peserta upacara mengikutinya dengan sikap istirahat
- Selesai pengarahan Yanda/bunda kembali sikap sempurna dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan sikap sempurna/siap
- doa dipimpin oleh yanda/Bunda
- doa diucapkan dna diikuti oleh seluruh siaga (doa cukup pendek saja)
- Upacara Pembukaan selesai
- Yanda memberi hormat seperti upacara pembukaan, dan bubar. sebelum bubar semua pembina baris di depan standart untuk menerima salam jabat dari siaga dan siaga dapat meninggalkan lapangan.
Tata Upacara Perindukan Siaga
1. Acara persiapan
- Pembina/Pembantu Pembina Siaga memanggil anggota perindukan dengan barisan bersaf
- Para Pembina Siaga memeriksa kebersiahan, kerapihan dll., sesuai dengan tugasnya, dan memilih barung yang terbaik dan barung yang terbaik tersebut mendapat kepercayaan untuk mempersiapkan upacara pembukaan.
- Seluruh anggota perindukan dalam barungnya masing-masing membentuk barisan bersaf
- Siaga/Sulung yang terpilih mempersiapkan segala perlengkapan upacara untuk upacara pembukaan
- Bendera Merah Putih/tiangnya, teks Pancasila, teks Dwi Darma
- Sulung memanggil seluruh peserta upacara dengan .....siagaaaaaaa dan dijawab Siaaaap oleh para siaga, kemudian Sulung membuat kode lingkaran kecil maka berlarilah para siaga membentuk lingkaran kecil menurut barungnya masing-masing dan barung si sulung berapa di depanya. kemudian membentuk lingkaran besar
- Sulung/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacara
- Sulung menjemput yanda/Bunda dengan ucapan "yanda, upacara pembukaan latihan perindukan siaga sudah bisa dimulai yanda sudi membukanya." kemudian Yanda mengatakan "Terima kasih" kemudian Yanda/ Bunda Memegang tangan Kiri Sulung dan membimbingnya memasuki lingkaran dan menempatkannya di depan standart/totem
- Yanda/bunda memerintahkan sulung untuk mengambil Bendera Merah Putih "Sulung, ambil Pusaka kita". dan sulung pun keluar melalui pintu untuk mengambil bendera merah putih.
- Kemudian memasuki lingkaran dan pada waktu di pinggir lingkaran (pintu) berhenti sejenak dan penghormatan dipimpin oleh Yanda/Bunda dan diikuti oleh seluruh peserta upacara
- Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara Yanda/Bunda
- Yanda/ Bunda membacakan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
- Pembacaan teks Dwi Darma oleh Sulung
- Sulung membacakan dan dibalas oleh peserta sbb : Sulung : Dwi Darma, siaga membalas serupa kemudian Sulung ; "Siaga itu menurut ayah dan bundanya" dijawan"kami menurut ayah dan bunda kami". Sulung: "Siaga itu berani dan tidak putus asa" dijawab "kami berani dan tidak putus asa"
- Selesai membaca teks dwi darma Yanda/ Bunda memerintahkan sulung kembali ke barungnya dan pada waktu sulung kembali ke barungnya wakilnya yang tadi menempati posisi pemimpin barung kembali ke tempatnya melalui jalan belakang.
- Yanda/Bunda memberikan kata bimbingan
- Pada waktu memberikan kata bimbingan Yanda/Bunda cukup dengan sikap instirahat maka seluruh peserta upacara mengikutinya dengan sikap istirahat
- Selesai pengarahan Yanda/bunda kembali sikap sempurna dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan sikap sempurna/siap
- doa dipimpin oleh yanda/Bunda
- doa diucapkan dna diikuti oleh seluruh siaga (doa cukup pendek saja)
- Upacara Pembukaan selesai
- Selesai Yanda/bunda berdo'a maka selesailah upacara
- dilanjutkan dengan kegiatan lainnya. Ingat..! Yanda dan Bunda tidak membubarkan lingkaran tetapi langsung dilanjutkan dengan kegiatan yang sesuai dengan jadwal latihan.
Senin, 08 November 2010
Pelantikan Pramuka Garuda di Sul-Sel
Pramuka kembali menorehkan rekor baik yaitu pada kegiatan pelantikan 1.594 Pramuka Garuda Sulsel. ini telah memecahkan Museum Rekor Indonesia karena melampaui dari target 1000 anggota."
dalam kesempatan itu Ka. Kwarnas menyampaikan Pramuka dituntut mengembangkan intelegensia dan berperan mengatasi kemiskinan serta memberantas Penyakit sosial di kalangan generasi muda karena kurangnya pemberdayaan, kemiskinan terjadi karena kurangnya pendidikan dan keterampilan.
Pramuka diharapkan Jangan pernah melakukan kejahatan di negeri ini seperti terorisme dan menjadi contoh dalam menyelesaikan masalah secara beradab.
Pada kesempatan tersebut kwarnas juga menyerahkan sejumlah aset pengelolaan gugus depan kepada kwarcab Makassar, Luwu Utara, Takalar, Wajo dan Selayar .
Ketua Majelis Pembina Kwarda Pramuka Sulsel Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, Pramuka Garuda adalah anggota yang mendapatkan pelatihan lebih mengenai kesetiaan, kepatuhan dan disiplin.
"Memperoleh penataran wawasan tentang ideologi kenegaraan pada posisinya sebagai pioner yang teladan di setiap tingkatannya, memiliki empati kesediaan siap menolong untuk kepentingan bersama serta memperoleh pendidikan khusus menolong saat bencana secara kuat," jelasnya.
sumber :http://id.news.yahoo.com
Kegiatan Pramuka : Menarik dan Menyenangkan
maka tidak heran, kalau pramuka tidak bisa lepas dengan nyanyi-nyanyia, tari-tarian dan yang khas lagi tepuk-tepukan. itu semua bertujuan untuk membuat peserta didik tetap senang dan gembira (rajin, terampil dan gembira)
Dasa Dharma Pramuka
oleh karena itu setiap anggota Pramuka hendaknya bukan hanya menghapal dasa darma itu, melainkan harus juga menerapkan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Dasa Darma
Pramuka itu :
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
- Patriot yang sopan dan ksatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, terampil dan gembira
- Hemat, cermat dan bersahaja
- Disiplin, berani dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan