Banyak orang bilang "Pramuka ketinggalan jaman", "pramuka itu tradisional". Anggapan ini sebenarnya kurang pas jika mereka mengenal pramuka itu dengan baik.
Pramuka tidak pernah ketinggalan jaman, bahkan pramuka selalu seiring dengan berjalannya jaman. Pramuka cocok di kota mau pun di desa, musim hujan maupun musim kemarau, di waktu siang maupun malam, hanya saja para pembinalah yang harus dipacu agar mampu mendesain kegiatan sedemikian rupa agar pramuka tetap diminati dan dicintai.
Anggapan ini sebenarnya berawal dari kegiatan-kegiatan pramuka yang seolah-olah monoton. ini dikarenakan para pembina kurang kreatif dalam menafsirkan dan memahami kurikulum pramuka itu sendiri sehingga kegiatan pramuka dianggap sesuatu yang pasti yang tidak boleh dirubah maupun dikembangkan.
Kurikulum Pramuka sebenarnya sangat sederhana yaitu apa yang tercantum dalam SKU (Sayarat Kecakapan Umum) dan SKK (syarat kecakapan khusus). Maka dari itu, para pembina semestinya tidak perlu menyusun program yang tidak ada kaitannya dengan SKU dan SKK sehingga akan tercapai penguasaan penuh atas SKU dan SKK.
Kurikulum Pramuka sebenarnya sangat sederhana yaitu apa yang tercantum dalam SKU (Sayarat Kecakapan Umum) dan SKK (syarat kecakapan khusus). Maka dari itu, para pembina semestinya tidak perlu menyusun program yang tidak ada kaitannya dengan SKU dan SKK sehingga akan tercapai penguasaan penuh atas SKU dan SKK.
SKU dan SKK Pramuka di setiap golongan dan tingkatan sudah dirasa 'sempurna' bahkan masih layak untuk zaman semodern ini. Dalam hal-hal tertentu SKU tidak pernah mengungkapkan syarat yang monoton yang tertutup untuk berkembang. Lihat saja, di SKU penegak disebutkan salah satu syarat kecakapan umum yang harus dipenuhi oleh penegak adalah mampu mengoperasikan alat komunikasi, jika 15 tahun yang lalu yang dimaksud dengan alat komunikasi pada saat itu adalah 'telepon', nah, di jaman sekarang ini para pembina bisa mengembangkan bahwa alat komunikasi yang dimaksud adalah Internet (email dsb).
Jadi, jika sekiranya para pembina paham dan mau mengembangkan SKU dan SKK maka anggapan atau pun cemoohan yang mengatakan "pramuka itu ketinggalan jaman" tidak akan terjadi.